Tuesday, October 15, 2024

Polisi Gresik Amankan Tersangka Oknum Pesilat Terlibat Kasus Pengeroyokan

Share

Gresik (beritajatim.com)- Aparat Kepolisian Resort (Polres) Gresik berhasil mengamankan tersangka oknum pesilat yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan. Tersangka ML (17) ditangkap karena terlibat dalam pengeroyokan bersama kelompoknya terhadap dua warga Kecamatan Menganti.

Dua korban, yakni Alfian Fahrul Fawaid dari Gantang, Kecamatan Menganti, dan Arya Rangga Bima Sakti dari Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, mengalami luka pada bagian kepala akibat kejadian tersebut.

Seorang pedagang pentol di Jalan Raya Pelemwatu Menganti diserang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal. Diduga pelaku merupakan anggota perguruan silat yang melakukan sweeping di wilayah Gresik Selatan.

Peristiwa pengeroyokan dimulai saat korban sedang menyiapkan dagangannya untuk pulang. Tiba-tiba, sekelompok pemotor berhenti di depan gerobak korban.

Arya mengungkapkan bahwa kelompok tersebut langsung menyalahkannya karena kaos yang dipakainya. Mereka merasa tersinggung karena berbeda aliran dengan perguruan silat yang dianut oleh para pelaku.

“Saya diserang dan dikeroyok oleh mereka,” ujar Arya, Senin (14/10/2024).

Arya menyebut bahwa ia hanya bisa pasrah dan berusaha untuk melindungi diri. Bahkan, salah satu pelaku menggunakan kursi untuk memukulnya di kepala.

“Saya diserang, namun beruntung ada warga yang datang untuk menghentikan. Para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban dan pelaku berasal dari perguruan silat yang berbeda. Hal ini diduga menjadi pemicu kekerasan,” tambahnya.

AKP Aldhino menyatakan bahwa satu pelaku telah diamankan, sedangkan pelaku lainnya yang melarikan diri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kami masih menyelidiki kasus ini. Saya mengimbau kepada pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri karena identitasnya telah kami ketahui,” tutupnya. [dny/ian]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita