Warga Palestina yang mengungsi berkemah di sepanjang pantai Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 9 Oktober 2024, terpaksa berdesakan di tenda-tenda mereka. Kementerian Dalam Negeri Gaza telah mendorong penduduk di Gaza utara untuk menentang perintah evakuasi Israel dan tetap di rumah mereka. Meskipun wilayah selatan yang dianggap aman juga mengalami pengeboman terus-menerus.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah tentara Israel memberikan peringatan evakuasi kepada sebagian besar wilayah utara Gaza, mulai dari 6 Oktober. Kementerian meminta warga yang merasa terancam untuk mencari perlindungan di lokasi terdekat daripada pindah ke selatan. Mereka juga meminta dukungan komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri genosida dan pemindahan paksa terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, telah memerintahkan evakuasi bagi penduduk di “area D5” di wilayah utara Gaza. Banyak warga Palestina telah mengungsi dari daerah tersebut akibat serangan Israel. Serangan tersebut dimulai setelah eskalasi di Gaza utara, yang menjadi bentrokan paling sengit sejak Mei. Kekerasan ini bermula dari serangan lintas batas oleh Hamas yang memicu respons militer Israel.
Sumber: Anadolu/Antara