Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan bahwa Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 6-13 Oktober, bertujuan untuk mencari atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di Paralimpiade 2028.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyatakan bahwa Peparnas 2024 merupakan kesempatan untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial yang memiliki peluang meraih medali di Paralimpiade 2028. Ia juga mengapresiasi kebijakan Peparnas 2024 yang melarang atlet elite untuk berkompetisi di lebih dari satu nomor, kecuali atlet-atlet yang masih baru dalam kompetisi nasional.
Surono menegaskan bahwa pembatasan tersebut diperlukan agar atlet-atlet dari berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing. Penetapan 20 cabang olahraga dalam Peparnas 2024 juga menjadi salah satu metode untuk menyaring atlet-atlet potensial, lebih banyak dibandingkan dengan Peparnas 2021 yang hanya memiliki 12 cabang olahraga.
Pada Peparnas 2024, Indonesia akan menampilkan 20 cabang olahraga, termasuk para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, dan lain-lain. Sebanyak 14 cabang di antaranya termasuk dalam program Paralimpiade, seperti para-atletik, boccia, para-renang, dan voli duduk. Pada Paralimpiade 2024, Indonesia berhasil meraih 14 medali, dengan cabang olahraga seperti para-bulu tangkis, para-atletik, dan boccia menyumbangkan sebagian besar medali tersebut.
Paralimpiade 2028 akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan harapan Indonesia dapat menampilkan prestasi yang lebih meningkat dari sebelumnya. Semoga Peparnas 2024 dapat menjadi awal yang baik dalam mengidentifikasi dan mempersiapkan atlet-atlet potensial untuk meraih sukses di tingkat internasional.