Friday, October 11, 2024

Wanita Begal Driver Taksi Online di Surabaya belum Diperiksa Kejiwaan

Share

Surabaya (beritajatim.com) – Pelaku pembegalan driver taksi online di Gunung Anyar, Selasa (01/10/2024) kemarin belum menjalani pemeriksaan kejiwaan. ML (23), seorang perempuan yang tinggal di apartemen elite Amor Pakuwon City, masih sedang dalam pemeriksaan fisik.

Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya menyatakan, “Belum (periksa kejiwaan) mas. Masih sebatas pemeriksaan kesehatan saja.” Hingga saat ini, pelaku terus diperiksa secara intensif. Di sisi lain, kondisi korban PJ yang ditusuk di leher dengan pisau dapur terus membaik.

“Kondisi korban semakin stabil,” tambah Harsya.

Dilaporkan sebelumnya, seorang sopir taksi online bernama PJ dari Jalan Keputran jadi korban pembegalan oleh ML (23) dari Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (01/10/2024). Pelaku menunjukkan kekejaman dengan menusukkan pisau ke leher korban.

Iptu Sumianto Harsya menjelaskan bahwa pelaku awalnya pergi dari apartemen di Pakuwon City ke sebuah toko printer di Mulyosari. Setelah tiba di Mulyosari, pelaku meminjam handphone seseorang untuk memesan ojek online melalui aplikasi In Driver.

“Saat korban, yang mengemudikan Sigra putih, tiba, pelaku diantarkan ke Gunung Anyar sesuai permintaan,” kata Harsya kepada Beritajatim.com.

Tiba di lokasi, pelaku langsung mengikat leher pengemudi dengan tali tasnya. Ketika korban memberontak, pelaku mengeluarkan pisau yang sudah disiapkan dan menikam leher korban. Korban berusaha kabur dari mobil untuk meminta pertolongan.

“Setelah korban keluar dari mobil, pelaku mengambil mobil dan melarikan diri,” ungkap Harsya.

Motif sementara, ML melakukan aksinya karena ingin mendapatkan uang untuk liburan ke Australia. (ang/ian)

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita