Jakarta – Layanan transportasi umum di Jakarta telah memasuki era elektrifikasi. Armada yang digunakan oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sebagian besar sudah menggunakan bus listrik. Langkah ini dilakukan untuk mendukung transportasi rendah emisi dan peningkatan kualitas udara melalui elektrifikasi transportasi publik, sejalan dengan Rencana Strategis Pemerintah untuk mencapai target 90 persen elektrifikasi transportasi publik pada tahun 2030.
Penggunaan bus listrik memerlukan jenis ban yang berbeda dibanding bus bermesin diesel konvensional. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Hankook Tire melalui distributornya, PT Paderona Arthajaya, telah menyuplai ban berukuran 275/70R225 AU06 untuk Perusahaan Operator unit bus listrik TransJakarta sejak awal tahun 2024.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin, menyatakan, “Kami ingin mendukung tujuan emisi rendah karbon melalui elektrifikasi transportasi umum. Sebagai salah satu sistem transportasi terbesar di Indonesia dengan 1,3 juta penumpang harian, Operator TransJakarta adalah mitra strategis penting bagi kami.”
Bus listrik membutuhkan ban khusus karena memiliki torsi yang jauh lebih besar dibandingkan bus konvensional. Torsi yang tinggi ini memerlukan daya cengkeram ban yang kuat agar dapat menghindari risiko selip, terutama saat membawa beban berat. Ban Hankook Smart City AU06 memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan ban konvensional karena desain pola tapak blok rigid dengan area kontak yang lebih lebar. Pola tapak ini membantu mendistribusikan tekanan secara merata sehingga ban lebih tahan terhadap keausan dan deformasi.
Hambatan gulir dari Smart City AU06 juga 18 persen lebih rendah dibandingkan dengan ban TBR konvensional Hankook lainnya. Hal ini didukung oleh pola alur berbentuk Z pada sisi kanan dan kiri tapak ban yang dirancang untuk mengurangi kebisingan saat ban bersentuhan dengan jalan. Bagian tengah tapak dilengkapi dengan knurling atau pola-pola kecil yang dirancang untuk meningkatkan daya cengkeram ban dalam kondisi basah maupun kering. Dengan umur pakai yang lebih panjang, operator bus dapat mengurangi frekuensi penggantian ban, yang pada akhirnya dapat menekan biaya operasional dan perawatan.
Ahmad Juweni, National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, menyatakan, “Bus listrik biasanya lebih berat dibandingkan bus biasa, sehingga memerlukan ban yang kuat, seperti yang terlihat dari spesifikasi Indeks Beban dan Ply Rating yang lebih tinggi.”