Bagi sebagian pemilik Yamaha Aerox, munculnya kode 12 pada speedometer mungkin cukup membuat khawatir. Kode 12 bukan hanya sekadar angka biasa, melainkan tanda adanya kerusakan pada salah satu komponen penting motor. Untuk lebih memahami tentang maksud dari kode 12 ini dan bagaimana cara mengatasinya, simak informasi berikut ini.
Kode 12 yang terlihat di speedometer Yamaha Aerox 155 menandakan adanya masalah pada Crank Position Sensor (CPS). Komponen ini berperan dalam mendeteksi posisi dan kecepatan putaran poros engkol mesin. Jika CPS mengalami gangguan, motor bisa mati mendadak atau bahkan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Oleh karena itu, ketika kode 12 muncul, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab munculnya kode 12 pada Yamaha Aerox, antara lain:
1. Kerusakan Pada CPS: CPS yang rusak menjadi penyebab utama munculnya kode 12. Komponen ini bisa mengalami kerusakan akibat usia motor yang sudah tua atau faktor eksternal seperti benturan atau air masuk.
2. Korsleting Pada Soket Spul: Jika motor terendam air atau banjir, soket spul bisa terkena air dan mengalami korsleting. Selain itu, korsleting juga bisa terjadi akibat kabel ground yang bermasalah.
3. Putusnya Koneksi Kabel CPS: Jika kabel yang menghubungkan CPS dengan ECU terputus, data tentang putaran poros engkol tidak dapat diteruskan dengan baik ke ECU.
Untuk memperbaiki kode 12 pada Yamaha Aerox, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
– Ganti Sensor CPS jika rusak.
– Ganti Soket Spul jika mengalami korsleting.
– Ganti ECU jika masalahnya lebih serius.
– Atur ulang ECU setelah mengganti CPS atau ECU.
– Lapisi soket dengan sealant untuk mencegah air masuk.
– Selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Yamaha.
Selain kode 12, ada juga kode error lain yang mungkin muncul pada motor Yamaha seperti kode 14 yang menandakan masalah pada sensor tegangan output atau sensor Throttle Body. Dengan memahami arti dari kode error tersebut, Anda dapat lebih waspada terhadap masalah yang mungkin terjadi pada motor Anda dan segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
Jika kode error muncul, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut. Teknisi di bengkel resmi biasanya dapat membantu membaca kode error dengan lebih mendalam dan memberikan solusi perbaikan yang sesuai. Melakukan servis berkala di bengkel resmi juga penting untuk menjaga performa motor tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.