Wednesday, October 16, 2024

Swedia: Iran di Balik SMS Serukan Balas Dendam Atas Pembakaran Alquran

Share

Anggota Garda Revolusi Iran dikatakan mengendalikan berbagai aspek dari institusi sipil. Berita terbaru mencuat dari Swedia yang menuduh Iran sebagai dalang di balik serangan siber yang mengirim ribuan pesan teks ke seluruh negeri, sebagai bentuk balas dendam terhadap pembakaran Alquran di depan umum pada tahun 2023.

Badan keamanan dalam negeri Swedia, SAPO, pada Selasa (24/9/2024) mengungkapkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) diduga bertanggung jawab atas pengiriman sekitar 15.000 pesan teks dalam bahasa Swedia. Jaksa senior Mats Ljungqvist yang memimpin penyelidikan menyatakan, “Negara Iran melalui Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, melakukan pelanggaran data di sebuah perusahaan Swedia yang menjalankan layanan SMS utama.”

Media Swedia pertama kali melaporkan pada Agustus 2023 adanya pesan teks menghasut dalam bahasa Swedia yang menyerukan balas dendam terhadap pembakaran Alquran. Belum ada tanggapan langsung dari pihak berwenang Iran terkait tuduhan ini. Serangkaian pembakaran Alquran terjadi selama beberapa bulan pada musim panas 2023, sebagai bentuk protes yang dilindungi oleh undang-undang kebebasan berbicara di Swedia.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita