Headrest di kursi adalah fitur keselamatan dan kenyamanan penting di mobil. Singkatan dari headrest bukanlah tempat istirahat kepala, melainkan head restraint yang berfungsi sebagai penyangga kepala. Tujuan utama dari headrest adalah mencegah terjadinya Whiplash saat terjadi kecelakaan.
Pabrikan telah merancang headrest dengan posisi dan tingkat kekerasan busa yang tepat untuk menyangga dan meredam hentakan saat terjadi benturan. Saat terjadi tabrakan dari depan, headrest akan menyerap gaya dorongan dan menjaga kepala tetap tegak, mencegah cidera leher.
Penting untuk mengatur posisi headrest dengan tepat agar tidak menyebabkan cidera saat mengemudi atau terjadi insiden. Headrest harus disetel dengan posisi yang sejajar dengan ubun-ubun atau ujung kepala, tidak terlalu tinggi atau rendah. Posisi yang salah dapat meningkatkan risiko cedera leher.
Posisi sandaran kepala pada kursi depan harus sesuai dengan tinggi kepala pengemudi. Sebelum mengemudi, penting untuk mengatur posisi duduk yang nyaman dan fokus, serta mengatur posisi kaki agar dapat mencapai pedal dengan maksimal.
Selain itu, posisi tangan pada kemudi juga perlu diatur dengan baik untuk memastikan kendali yang optimal. Posisi sandaran punggung dan headrest yang tepat akan mengurangi efek lelah saat berkendara dalam waktu lama. Jadi, pastikan untuk selalu mengatur posisi headrest, duduk, dan kaki dengan benar sebelum memulai perjalanan.