Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leiden membatalkan pencalonan Giorgio Ramadhan sebagai ketua atau presidium organisasi tersebut setelah foto Giorgio dipajang di akun Instagram PPI Leiden dan menuai kritikan. Namun, setelah kritikan tersebut muncul, akun PPI Leiden akhirnya menghapus foto Giorgio dan membatalkan namanya sebagai calon presiden PPI Leiden.
Dalam pengumuman resmi PPI Leiden, disebutkan bahwa rapat umum anggota telah memutuskan untuk membatalkan kampanye dan pencalonan Giorgio Ramadhan sebagai calon Dewan PPI Leiden periode 2024/2025. Surat keputusan dibuat untuk mengonfirmasi pembatalan pencalonan Giorgio.
Meskipun Giorgio telah dibatalkan sebagai calon, PPI Leiden tetap membuka kesempatan pencalonan bagi mahasiswa Indonesia di Leiden yang ingin berkiprah di organisasi tersebut. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kritikan yang ditujukan kepada Giorgio terkait rekam jejaknya selama di Indonesia.
PPI Leiden juga menjelaskan bahwa kampanye masih berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan berharap para kandidat lainnya sukses dalam proses pemilihan. Keputusan ini disampaikan sebagai bentuk terima kasih atas perhatian dan kerjasama seluruh anggota PPI Leiden.
Kritikan terhadap Giorgio Ramadhan muncul setelah akun @vincentrcrd menyoroti masa lalu kontroversial Giorgio, termasuk insiden mengendarai mobil Fortuner arogan dan masalah terkait kegiatan yang terkait dengan Rusia yang membuat marah Kedubes Ukraina di Jakarta. Insiden-insiden tersebut menjadi sorotan publik dan memicu pembatalan pencalonan Giorgio sebagai ketua atau presidium PPI Leiden.