Malaka, NTT, deliknews – Program unggulan Revolusi Pertanian Malaka (RPM) yang digagas oleh Bupati Malaka untuk periode 2015-2020 telah mencakup beberapa komoditas.
Dari program unggulan RPM tersebut mencakup beberapa komoditas seperti Padi sawah, jagung, kacang, bawang merah, pisang, kambing, Ikan bandeng dan itik yang tidak pernah terlihat atau diketahui sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, keberadaan komoditas-komoditas tersebut kemana?
Politisi asal Malaka, Maksimus Nahak, S. Ip, menyatakan bahwa program unggulan Revolusi Pertanian Malaka (RPM) Bupati Malaka periode 2015-2020 yang dikenal oleh masyarakat Malaka hanyalah bawang merah.
Padahal, dalam program unggulan RPM terdapat beberapa komoditas lain seperti Padi sawah, jagung, kacang, bawang merah, pisang, kambing, Ikan bandeng dan itik. Namun, keberadaan beberapa komoditas tersebut tidak pernah diketahui atau terdengar sama sekali.
Maksimus Nahak mengatakan bahwa pihak Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur harus melakukan pemeriksaan intensif terhadap komoditas-komoditas yang terdapat dalam Program RPM tersebut karena keberadaan dan pengelolaan komoditas tersebut belum jelas.
Belum ada kejelasan terkait anggaran untuk komoditas-komoditas seperti Padi sawah, jagung, kacang, pisang, kambing, Ikan bandeng dan itik dalam program tersebut. Sehingga dipertanyakan kemana anggaran tersebut dialokasikan.
