Rencana duel antara Ryan Garcia dan Teofimo Lopez untuk naik ring tinju terkendala oleh masalah berat badan. Petinju kontroversial Ryan Garcia menghubungi Teofimo Lopez untuk menawarinya sebagai lawan dalam pertarungan yang dijadwalkan pada bulan April 2025. Garcia ingin menggunakan pertarungan ini sebagai comeback setelah sebelumnya dilarang bertanding karena kecurangan dalam tes VADA.
Skandal yang melibatkan penggunaan Ostarine oleh Garcia menyebabkan kemenangannya atas Devin Haney menjadi tidak sah, namun hal ini justru meningkatkan popularitasnya di media sosial. Selama masa larangan, Garcia juga terlibat dalam kontroversi pribadi, termasuk insiden ketika dia diduga menerobos apartemen mantan istrinya.
Teofimo Lopez, yang telah mengkritik Garcia atas perilaku tidak senonoh di media sosial, menyatakan minatnya untuk bertarung dalam kelas berat 147 pon. Namun, Garcia mengalami kesulitan dalam memenuhi batas berat 140 pon, sehingga dia menolak untuk bertanding dalam kelas berat itu lagi. Sebaliknya, Lopez tertarik untuk bertarung dengan Terence Crawford di kelas 147 pon.
Pertarungan antara Garcia dan Lopez diharapkan menjadi tontonan yang menarik, mengingat kedua petinju ini memiliki riwayat dan pengalaman yang impresif di dunia tinju. Meskipun Garcia melihat pertarungan ini sebagai aksi comeback, Lopez melihatnya sebagai kesempatan untuk menambah daftar kemenangannya yang sudah luar biasa. Jika pertarungan ini terwujud, diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling penting dan menguntungkan dalam tahun ini.