Surabaya (beritajatim.com) – Awalia Kiki Nuryansah, seorang selebgram yang terkenal dengan akun Instagram @awleaakey, kini sedang menghadapi proses hukum karena dituduh mempromosikan situs judi online. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tomy Herlix dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menuduhnya dengan Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016, serta Pasal 303 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Awalia Kiki Nuryansah terlibat dalam kasus ini setelah diminta oleh Cassie, yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO). “Cassie meminta Awalia Kiki Nuryansah untuk mempromosikan situs judi online MAMBAWIN di akun Instagram pribadinya dengan bayaran Rp 200 ribu selama tujuh hari,” kata JPU Tomy Herlix dalam persidangan pada Rabu (5/9/2024).
Awalia Kiki Nuryansah harus mengunggah konten berupa gambar, video, atau tautan yang terkait dengan situs judi tersebut dua kali sehari melalui fitur Instagram Story di akunnya.
“Setelah menyetujui kontrak, Awalia Kiki Nuryansah mulai mempromosikan situs judi online menggunakan ponsel iPhone 12 berwarna ungu,” lanjut JPU.
Promosi ini dilakukan dengan membagikan tautan yang mengarahkan pengguna ke situs MAMBAWIN. JPU juga mengungkapkan bahwa Cassie diduga mentransfer komisi promosi kepada Awalia Kiki Nuryansah melalui rekening BCA atas nama Fitri Novianti.
Promosi situs judi online ini berlangsung dari 1 Mei hingga 10 Mei 2024, sebelum Awalia Kiki Nuryansah akhirnya ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Suhermanto dan Landy F, di Jl. Kembang Jepun, Surabaya pada 10 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
JPU menegaskan bahwa Awalia Kiki Nuryansah tidak memiliki izin untuk mempromosikan atau mendistribusikan informasi elektronik yang memuat perjudian. “Situs MAMBAWIN diketahui sebagai platform judi online ilegal yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari permainan yang bersifat untung-untungan,” tegasnya. [uci/beq]
