Bantuan sosial (bansos) adalah jenis dukungan yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, atau memberikan bantuan dalam keadaan darurat. Pada bulan September 2024, pemerintah memberikan beberapa jenis bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos BLT, Bansos Beras 10 kg, dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Masyarakat dapat memeriksa informasi tentang bansos tersebut melalui situs resmi dan aplikasi. Berikut langkah-langkah cara cek penerima bansos 2024:
Cara cek penerima Bansos 2024 di situs Kemensos:
1. Kunjungi situs resmi cek data penerima manfaat Bansos melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Masukkan data wilayah Anda atau data Penerima Manfaat (PM) yang sesuai
3. Pilih “Provinsi” => “Kabupaten/Kota” => “Kecamatan” => “Desa”
4. Masukkan nama Anda atau PM dengan lengkap sesuai identitas KTP
5. Masukkan kode “Captcha” yang tersedia
6. Pilih “Cari Data”
7. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, akan muncul tabel yang berisi informasi tentang status penerima dan jenis bansos yang akan diterima atau sudah diterima
8. Jika tidak terdaftar sebagai penerima bansos, akan muncul pesan “Tidak Ada Peserta/PM”
Cara cek penerima Bansos 2024 di aplikasi Bansos:
1. Buka aplikasi cek Bansos yang telah diinstall di Play Store (Android) atau App Store (iOS)
2. Lakukan registrasi untuk login
3. Masuk ke aplikasi dengan username dan password yang telah didaftarkan
4. Pilih “Pencarian” untuk memulai pengecekan
5. Masukkan data wilayah atau Penerima Manfaat (PM) yang ingin dicek, termasuk Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa
6. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data KTP
7. Isi kode Captcha untuk verifikasi dan pilih “Cari Data”
8. Hasil pengecekan akan menunjukkan apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak
Dengan memanfaatkan situs resmi atau aplikasi cek bansos, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka termasuk penerima bansos atau tidak. Sesuai informasi dari ANTARA, pewarta adalah Sean Anggiatheda Sitorus dan editor adalah Alviansyah Pasaribu pada tahun 2024.
