Pendiri dan CEO aplikasi Telegram, Pavel Durov, yang berusia 39 tahun, ditangkap di bandara Le Bourget di Prancis sekitar pukul 8 malam pada hari Sabtu. Durov yang memiliki kewarganegaraan Prancis-Rusia, ditahan oleh Gendarmerie Transportasi Udara setelah turun dari jet pribadinya. Berita ini telah menimbulkan kekhawatiran di pasar kripto, yang menyebabkan penurunan harga Toncoin yang berhubungan erat dengan Telegram.
Tuduhan terhadap Durov termasuk dalam memfasilitasi kegiatan ilegal melalui platform Telegram, seperti terlibat dalam terorisme, perdagangan narkoba, dan kegiatan ilegal lainnya yang diduga tidak dimoderasi oleh Telegram. Dampak dari penangkapan tersebut terlihat dalam penurunan harga Toncoin lebih dari 17%.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian di pasar mengenai masa depan Telegram dan proyek-proyek terkaitnya. Investor menjadi cemas mengenai dampak hukum yang mungkin dihadapi oleh Telegram jika tuduhan terhadap Durov bermuara pada tindakan hukum yang signifikan. Penurunan harga Toncoin juga menunjukkan berkurangnya kepercayaan investor.
Penting bagi investor untuk melakukan riset sebelum berinvestasi di aset kripto. Nanovest adalah platform digital marketplace yang dapat membantu investor berdagang aset digital seperti saham global, aset kripto, dan emas digital dengan aman dan terlindungi oleh asuransi cybercrime. Nanovest telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI sehingga dapat digunakan dengan aman.