Senin, 19 Agustus 2024 – 11:21 WIB
Mekah, VIVA – Arab Saudi berencana memasang sistem kereta gantung ke Gua Hira, satu tempat bersejarah dalam Islam yang terletak di Jabal Nur, Mekah. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Baca Juga :
Viral Sikap Cristiano Ronaldo Ledek Timnya ‘Ketiduran’ Usai Kebantai 4 Gol dalam 17 Menit
Dilansir dari The Express Tribune, Senin, 19 Agustus 2024, proyek ini dibuat agar para peziarah merasa mudah mencapai lokasi gua yang terletak di ketinggian 634 meter di atas permukaan laut.
Sebelumnya, peziarah yang ingin datang ke Gua Hira harus memiliki fisik prima lantaran tempat ini terletak pada lereng yang curam.
Baca Juga :
PSSI Buka Pendaftaran Pendamping Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
CEO Samaya Investment Company, Fawaz Al-Muhrej selaku penanggung jawab proyek ini mengatakan, sistem kereta gantung menuju Gua Hira akan dibuka pada tahun 2025.
Baca Juga :
Dukungan Sang Anak untuk Shin Tae-yong Tatap Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Saat ini persiapan akhir sedang berlangsung,” ujar Fawaz.
Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana besar yang juga meliputi pembukaan Distrik Budaya Hira dan tiga museum baru di Jabal Omar pada tahun yang sama.
Sebagai tempat bersejarah dalam Islam, Gua Hira selalu ramai didatangi peziarah, tempat ini diyakini jadi lokasi Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Dalam sejarahnya yang masyhur, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama berupa surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira pada 17 Ramadhan 610M atau 13 tahun sebelum Hijriah.
Dua setengah tahun kemudian, Nabi Muhammad SAW kembali menerima wahyu kedua dari Allah SWT melalui Jibril di Gua Hira berupa surat Al Muddatsir ayat 1-7.
Halaman Selanjutnya
Sebagai tempat bersejarah dalam Islam, Gua Hira selalu ramai didatangi peziarah, tempat ini diyakini jadi lokasi Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.