Membeli mobil pertama tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, selain memperhitungkan harga dan cicilan kredit, biaya servis mobil secara rutin juga perlu dipertimbangkan. Memiliki mobil masih dianggap sebagai pencapaian hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki mobil juga akan menambah pengeluaran, terutama biaya servis mobil secara berkala.
Untuk pembeli mobil pertama yang memilih mobil bekas, selain budget untuk cicilan dan servis rutin, juga perlu mempersiapkan dana untuk biaya perbaikan tak terduga. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi mobil bekas yang akan dibeli masih baik.
Interval servis rutin yang ideal untuk mobil bekas dan baru berbeda. Mobil baru biasanya memiliki jangka waktu servis yang lebih longgar, sementara mobil bekas seringkali memerlukan servis yang lebih sering karena faktor usia. Biaya servis mobil juga bisa bervariasi tergantung merek dan model mobil.
Untuk pembeli mobil pemula, penting untuk memperhitungkan biaya servis mobil secara rutin. Estimasi biaya servis mobil untuk beberapa merek dan model mobil di kelas harga terjangkau dapat memberikan gambaran kepada pembeli mengenai biaya yang perlu disiapkan. Biaya servis mobil biasanya termasuk biaya jasa dan biaya komponen yang perlu diganti, seperti oli mesin, filter oli, busi, dan lain sebagainya.
Sebagai kesimpulan, biaya servis mobil berkala untuk mobil di segmen low biasanya berkisar di bawah Rp3 juta per kunjungan. Namun, biaya tersebut dapat meningkat jika terdapat komponen yang perlu diganti. Oleh karena itu, disarankan untuk menyediakan anggaran sekitar Rp1-3 juta per enam bulan untuk biaya servis mobil. Jangan lupa untuk merawat mobil secara rutin agar performanya tetap optimal dan tidak cepat rusak.
