Keamanan dan privasi online menjadi semakin penting di era digital karena meningkatnya ancaman siber dan pelanggaran data yang dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan kerusakan reputasi pribadi.
Dengan semakin banyaknya informasi pribadi yang dibagikan secara online, menjaga keamanan dan privasi membantu melindungi data sensitif dari akses tidak sah dan potensi penyalahgunaan. Salah satu alat yang dapat membantu dalam hal ini adalah proxy, yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet, memberikan berbagai manfaat mulai dari meningkatkan privasi hingga mengelola situs web yang diblokir.
Proxy adalah sistem atau perangkat lunak yang berperan sebagai perantara antara pengguna atau jaringan lokal dengan internet. Untuk pengoperasian proxy, diperlukan sebuah server yang dikenal sebagai proxy server, sebuah layanan jaringan yang menyediakan fungsi dari proxy.
Sistem ini menyembunyikan identitas pengguna dengan menggunakan alamat IP dari server proxy saat mengakses berbagai sumber online, seperti situs web, layanan online, atau file lainnya, dan meneruskannya ke server tujuan tanpa menggunakan alamat IP pengguna asli. Proxy bekerja dengan cara menerima permintaan dari pengguna, meneruskannya ke server tujuan, dan mengirimkan respons dari server tujuan tersebut kembali ke pengguna.
Biasanya, proxy digunakan oleh pengguna untuk mengakses situs web yang diblokir di suatu daerah, dan untuk tujuan lainnya dalam mengakses server di internet.
Dengan memahami pengertian, jenis, dan manfaat proxy, pengguna dapat memanfaatkan teknologi ini untuk melindungi data pribadi, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan pengalaman online mereka.