Mike Tyson dikritik karena memutuskan untuk meladeni Jake Paul dalam pertarungan profesional di AT&T Stadium pada 15 November 2024. Menurut Anthony Taylor, keputusan Tyson tersebut dianggap sebagai kesalahan besar. Taylor menyatakan bahwa Paul, petinju Youtuber dengan rekor 10 kemenangan (7 KO) dan satu kekalahan, telah menunjukkan fokus yang luar biasa dalam persiapannya menghadapi Tyson.
Taylor, seorang petarung MMA dan mantan sparring Paul, berpendapat bahwa Tyson seharusnya menarik diri dari pertarungan tersebut. Menurutnya, Paul telah berkembang menjadi petarung sejati dan Tyson mungkin akan mengalami masalah serius dalam pertarungan tersebut. Taylor bahkan menyebut Tyson sebagai “domba yang siap disembelih” dan mengkhawatirkan bahwa Tyson akan mengalami gegar otak akibat perlawanan sengit Paul.
Lebih lanjut, Taylor menekankan bahwa Paul memiliki kondisi fisik dan intensitas latihan yang jauh lebih baik daripada Tyson. Dia menyarankan agar Tyson mundur dari pertarungan tersebut untuk menghindari konsekuensi yang buruk. Taylor juga menyoroti bahwa Tyson, meskipun legenda tinju kelas berat, mungkin sudah tidak mampu bersaing dengan Paul yang lebih muda dan bugar.
Jake Paul dinilai sebagai lawan yang tidak boleh dianggap remeh oleh Tyson, dan banyak pihak menyarankan agar Tyson mempertimbangkan kembali partisipasinya dalam pertarungan tersebut.
