Bambang Anggoro Jati menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil menyelesaikan The Transcontinental Race No. 10 di Istanbul, Turki. Pada tanggal 5 Agustus 2024, Bembenx berhasil menempati posisi 77 setelah menyelesaikan lomba dalam waktu 14 hari 15 jam 10 menit. Dari 326 peserta yang berpartisipasi, hanya 137 yang berhasil menyelesaikan perlombaan.
Dalam pengunggahannya di media sosial, Bambang menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut meskipun dihadapi dengan berbagai tantangan selama perjalanan selama lebih dari dua minggu di benua Eropa. Ia mengalami beberapa kejadian tidak menyenangkan seperti jatuh dari sepeda dua kali karena ngantuk, ban bocor, rantai putus, dan sakit perut hingga harus muntah-muntah. Meskipun demikian, Bambang tetap bertahan dan sukses menyelesaikan perlombaan.
The Transcontinental Race No. 10 menantang peserta untuk mengayuh sepeda sejauh 4000km dan menaklukkan tanjakan dengan elevasi lebih dari 50.000 mdpl tanpa bantuan dari siapapun. Bambang telah mempersiapkan diri dengan mengikuti event Lintang Flores 2024 sebagai pemanasan sebelum berpartisipasi dalam perlombaan ini.
Bambang berhasil menjadi finisher kedua di event Lintang Flores meskipun mengalami masalah teknis pada sepedanya. Renaldus Iwan Sumarta, inisiator event Lintang Flores, mengucapkan selamat atas pencapaian Bambang dalam The Transcontinental Race No. 10. Ia menyatakan bahwa prestasi Bambang merupakan kebanggaan bagi atlet ultra-cycling Indonesia.
Iwan juga menyampaikan komitmennya untuk terus mempromosikan Labuan Bajo dan pulau Flores sebagai destinasi Sports Tourism berkelas dunia. Dia juga menantikan partisipasi Bambang di event Lintang Flores selanjutnya.
Lintang Flores 2025 direncanakan akan diselenggarakan pada 28 April 2025, dengan titik start dan finis di Ta’aktana, a Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo.
