Sunday, September 21, 2025

Hujan Masih Mengguyur di Tengah Puncak Kemarau, Ini Kata BMKG

Share

Musim hujan masih terjadi di sebagian wilayah Indonesia meskipun bulan Juli diprediksi telah memasuki puncak musim kemarau. Prediksi BMKG menyatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengkonfirmasi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Namun, ia menyatakan bahwa meskipun statusnya adalah musim kemarau, bukan berarti tidak akan turun hujan sama sekali. Hanya saja, intensitas curah hujan di bawah 50 mm/dasarian.

Guswanto menjelaskan bahwa dalam satu minggu ke depan, terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional-global yang signifikan. Selain itu, suhu permukaan laut yang hangat di sekitar Indonesia juga memberikan kontribusi dalam menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengatakan bahwa kombinasi faktor cuaca tersebut diprediksi akan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beserta kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5-11 Juli 2024. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan banjir bandang.

Andri juga menjelaskan tentang cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah pada tanggal 3 Juli yang lalu. Ia menyebut bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh adanya awan Cumulunimbus (CB) yang terbentuk akibat daya angkat yang kuat di wilayah tersebut. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan air hujan dengan bijak untuk menyimpan cadangan air saat musim kemarau tiba.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita