Tuesday, September 10, 2024

Korporasi Menghadapi Tantangan AI dengan Meningkatkan Kualitas Data

Share

Jakarta – Laporan Strategi Aplikasi AI Negara F5 tahun 2024 menunjukkan bahwa 75% perusahaan telah mengadopsi sistem kecerdasan buatan (AI) dalam operasi bisnis mereka.

Namun, 72% perusahaan tersebut melaporkan adanya masalah kualitas data dan ketidakmampuan data yang signifikan dalam implementasi sistem ini.

“AI adalah sumber daya yang dapat mengganggu, membantu perusahaan berinovasi, dan menyediakan layanan digital yang tak tertandingi. Namun, implementasi AI sangat kompleks, dan jika dilakukan tanpa pendekatan yang tepat dan aman, dapat meningkatkan risiko atau mengancam keamanan perusahaan,” kata Kunal Anand, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer F5.

Laporan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi sistem AI secara luas, termasuk biaya komputasi tinggi (62%), kekhawatiran akan keamanan (57%), dan kualitas data buruk serta praktik data yang tidak optimal (72%).

Dalam hal keamanan siber, personel yang menangani layanan AI khawatir akan serangan berbasis AI, keamanan data, dan kebocoran data.

Sementara itu, penggunaan generative AI masih rendah, dengan hanya 24% responden yang telah mengimplementasikannya. Namun, responden menunjukkan antusiasme tinggi terhadap potensi generative AI, menyebutnya sebagai salah satu tren teknologi paling menarik di tahun 2024.

Baca Lainnya

Semua Berita