Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, mengungkapkan bahwa medali perunggu yang diraihnya di Olimpiade Paris 2024 memiliki makna yang sangat penting baginya. Ia menyebut bahwa medali tersebut merupakan hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri dan untuk Indonesia.
Gregoria berhasil meraih medali perunggu tersebut setelah terhenti di babak semifinal dan lawannya di pertandingan memperebutkan medali perunggu, Carolina Marin dari Spanyol, mengalami cedera. Medali ini menjadi suatu pencapaian yang sangat berarti bagi Gregoria, karena ia merupakan satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali di Olimpiade Paris 2024.
Dengan usia yang akan genap 25 tahun pada 11 Agustus 2024, Gregoria mengatakan bahwa medali ini juga menjadi kado ulang tahun baginya. Selain itu, medali ini juga ia persembahkan kepada Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Gregoria berharap bahwa prestasi ini akan mendorongnya untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi di masa depan. Bagi Gregoria, medali perunggu Olimpiade ini merupakan pencapaian terbesar dalam karirnya di dunia bulu tangkis.
Prestasi ini juga menjadi pelampiasan bagi tunggal putri Indonesia yang telah menunggu selama 16 tahun untuk meraih medali di Olimpiade, setelah terakhir kali Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Dengan demikian, Gregoria berharap bahwa prestasinya ini dapat menginspirasi dirinya untuk meraih gelar juara lainnya di masa depan.
