Monday, September 9, 2024

Teknologi Intelijen Menyusup ke Dunia Bisnis, Hoga Saragih: Perlindungan Data Pribadi Semakin Terancam

Share

Hoga Saragih: Teknologi Intelijen Mengancam Privasi Data Individu

TRIBUNJABAR.ID – Teknologi intelijen kini telah menjadi ancaman bagi privasi data individu, tidak hanya digunakan dalam keamanan negara tetapi juga dalam dunia bisnis.

Contohnya adalah penggunaan data pribadi yang sering kali disebarluaskan oleh individu tanpa disadari.

Profesor Hoga Saragih, Guru Besar Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer serta Ketua Prodi S1 di Universitas Bakrie, mengungkapkan hal ini.

Menurut laporan Amnesty International, penyadapan telah menjadi masalah global yang melanggar hak asasi manusia, sehingga penting untuk waspada dalam melindungi privasi daring.

Hoga Saragih memberikan sudut pandangnya dari perspektif teknologi, terutama dalam konteks teknologi intelijen dalam bisnis, teknologi biometrik, dan hubungan antara manusia dan teknologi.

“Ketika teknologi biometrik dijadikan identitas unik oleh individu, mereka justru menjadi semakin rentan,” ujar Hoga dalam Seminar “Aturan Tambahan dalam Spionase: Jejaring atau Kuasa, Sebuah Diskursus” seperti yang dilansir oleh Tribunjabar.id, Selasa (11/6/2024).

Hoga Saragih menegaskan pentingnya kesadaran akan risiko teknologi ini, karena informasi dapat menjadi alat spionase yang digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk bisnis.

Pembicara lainnya, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin, yang juga anggota Komisi 1 DPR RI, mengulas evolusi intelijen dari masa lalu hingga sekarang, peran teknologi dalam intelijen, dan tantangan dalam penyadapan.

“Di masa lalu, operasi intelijen sangat tertutup dan berbahaya karena sumber daya dan teknologi terbatas,” ujar Tubagus Hasanudin.

“Namun, penyadapan tetap penting untuk mengungkap tindakan kriminal yang merugikan masyarakat,” tambahnya.

Seminar dengan tema ‘Aturan Tambahan dalam Spionase: Jejaring atau Kuasa, Sebuah Diskursus’ yang diselenggarakan di Universitas Kristen Indonesia pada Selasa (11/6/2024), merupakan kolaborasi antara Center for Security and Foreign Affairs Universitas Kristen Indonesia (CESFAS UKI) dan Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI).

Selain Hoga Saragih dan Tubagus Hasanuddin, acara tersebut juga dihadiri oleh Aishah Rasyidilla Kusumasomantri (Direktur Riset Indo-Pacific Strategic Intelligence), Arthuur Jeverson Maya (Ketua Program Studi HI dan Direktur CSJGR UKI), serta Angel Damayanti (Guru Besar Keamanan Internasional UKI).

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2024/06/11/teknologi-intelijen-merambah-ke-dunia-bisnis-hoga-saragih-data-individu-semakin-tak-terlindungi

 

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita