Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Idul Adha bersama sejumlah elemen warga di Jakarta pada Rabu (19/6/2024). Anies menerima aspirasi dari kelompok Masyarakat Peduli Jakarta untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memutuskan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Keputusan ini diambil setelah PKS sebelumnya menyatakan dukungan untuk Sohibul Iman sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menyatakan bahwa keputusan PKS masih dinamis dan PDIP akan melakukan komunikasi dengan PKS dalam hal ini.
Menurut Pantas, PDIP akan berkomunikasi dengan semua partai politik untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Komunikasi ini akan difokuskan terutama pada partai politik yang tidak tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain itu, PDIP juga terus menjalin komunikasi dengan DPW PKS DKI Jakarta terkait usulan nama Anies sebagai calon gubernur.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP. Dikarenakan tidak ada satu pun partai yang dapat mengusung calon tunggal di DKI Jakarta, semua partai berusaha untuk meningkatkan posisinya. Pantas menyatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar.