Presiden Joko Widodo menyambut dengan gembira kenaikan peringkat daya saing Indonesia secara global ke posisi 27, mengalahkan Inggris dan Jepang. Prestasi ini diumumkan berdasarkan riset Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Ranking (WCR) 2024. Jokowi menyatakan kebahagiannya dalam Sidang Kabinet Paripurna terkait Perekonomian Terkini di Jakarta.
Menurut Jokowi, kenaikan ini merupakan hasil kerja keras pemerintahan, dunia usaha, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia memberi perhatian pada pentingnya stabilitas politik, nilai tukar mata uang yang stabil, dan peningkatan produktivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meskipun demikian, Jokowi menyoroti beberapa kelemahan Indonesia, terutama dalam sektor kesehatan dan lingkungan serta pendidikan. Dia menekankan bahwa fokus utama pemerintah ke depan haruslah pada peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan untuk terus meningkatkan daya saing Indonesia setiap tahunnya.