Monday, September 9, 2024

Bayi Dibuang di Jalan Sumenep Hasil Hubungan Gelap dengan Ojol

Share

 

Sumenep (beritajatim.com) – Polres Sumenep berhasil mengungkap misteri penemuan bayi yang dibuang di jalan Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Bayi tersebut diduga adalah hasil hubungan gelap dengan seorang tukang atau driver ojek online (ojol).

Identitas ibu dari bayi perempuan tersebut juga terungkap. Ibu tersebut adalah seorang wanita dengan inisial JH, warga Kecamatan Batuan. Bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap JH dengan seorang tukang ojek online (ojol) yang mereka kenal ketika JH bekerja di Surabaya.

“Penemuan pelaku pembuang bayi ini terungkap setelah petugas melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mendapat keterangan dari saksi-saksi,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso pada Senin (24/6/2024).

Henri menjelaskan bahwa dari rekaman CCTV dan keterangan saksi, petugas berhasil mengidentifikasi JH sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut.

Saat akan membuang bayi, JH berkeliling naik sepeda motor sendirian, mencari tempat yang sepi dan aman. Bayi tersebut dimasukkan ke dalam tas kresek dan diletakkan di bawah sepeda motor milik JH.

“JH ditangkap di rumahnya setelah tidak dapat mengelak lagi ketika dihadapkan dengan bukti rekaman CCTV. Dia akan menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Sumenep,” tambah Henri.

Barang bukti yang diamankan dari JH dan tempat kejadian perkara berupa helm, sepeda motor, rok panjang dan daster dengan bekas darah, jaket, serta satu buah plastik warna merah.

“Tersangka JH dijerat dengan Pasal 305 dan 308 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun,” jelasnya.

Pada Selasa (18/6/2024), warga Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep dihebohkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang dibungkus dengan tas kresek warna merah. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup di depan garasi mobil di Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih dililit tali pusar dan diduga baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan. Saat ini, bayi tersebut sedang menjalani perawatan di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep karena berat badannya di bawah berat normal.

Meskipun begitu, kondisi bayi tersebut saat ini telah dinyatakan sehat. [tem/beq]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita