Merek-merek mobil China semakin banyak jumlahnya di Indonesia dan membuat persaingan di pasar semakin seru. Merek-merek baru tersebut akan turut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada 18-28 Juli mendatang di Serpong, Tangerang, seperti BAIC, GAC Aion, Jaecoo, Jetour, dan BYD yang akan meramaikan acara tersebut untuk pertama kalinya.
Merek-merek China bergabung dengan merek-merek “Negeri Tirai Bambu” yang sudah lebih dulu hadir dalam pameran seperti Wuling, DFSK (Seres), Chery, Great Wall Motor (GWM), Neta, dan Morris Garages (MG). GIIAS 2024 akan melibatkan total 55 merek mobil dan motor, dengan 35 merek mobil penumpang dan niaga, serta 20 merek sepeda motor.
Ketua III dan Ketua Penyelenggara Pameran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rizwan Alamsjah, menyatakan bahwa merek-merek mobil China terus mendaftar sebagai anggota asosiasi pabrikan otomotif yang diakui pemerintah. Rizwan menilai ekspansi merek-merek mobil China akan memberikan dampak positif pada iklim kompetisi pasar di Indonesia.
Meskipun begitu, Rizwan menekankan bahwa merek-merek mobil China perlu memperluas jaringan penjualan dan purnajual dengan cepat. Mereka juga perlu fokus pada pengembangan stasiun pengecasan untuk mobil listrik karena mobil listrik memiliki kebutuhan yang berbeda dengan mobil konvensional. Tantangan ini menjadi fokus bagi para pemain otomotif asal China.
