Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para pelaku bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai inovasi teknologi guna meningkatkan usaha mereka dan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Budi menyampaikan hal tersebut dalam Seminar “Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali” yang berlangsung secara hybrid. Dia memaparkan fakta tentang implementasi AI di Indonesia, seperti survei McKinsey Global yang menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku industri kini telah menggunakan AI.
Tercatat bahwa sekitar 55 persen perusahaan global telah memanfaatkan AI sebagai solusi untuk bisnis mereka, termasuk di sektor layanan kesehatan, manufaktur, dan pendidikan. Dengan perkembangan ini, AI diproyeksikan dapat berkontribusi besar pada perekonomian global, termasuk PDB global yang bisa mencapai 13 triliun dolar AS pada 2030.
Di tingkat Asia Tenggara, AI diharapkan dapat menyumbang sebesar 1 triliun dolar AS pada PDB ASEAN. Indonesia sendiri diperkirakan akan menyumbang sebesar 366 miliar dolar AS pada 2030 sebagai negara ke-4 dalam indeks kesiapan adopsi AI di ASEAN.
Meski AI memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian, Budi juga menekankan pentingnya manusia untuk terus mengasah keterampilan dalam menghadapi perkembangan teknologi ini. Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa AI dapat mengancam sekitar 83 juta pekerjaan, namun juga bisa menciptakan 69 juta pekerjaan baru.
Untuk itu, para pelaku industri diimbau untuk terus meningkatkan keterampilan dalam bidang AI dan keterampilan kritis. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, platform pembelajaran online, workshop, serta kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh seperti President United In Diversity Tantowi Yahya, Ketua Umum DPP Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Fikri El-Aziz, serta perwakilan Pemerintah dan DPRD Provinsi Bali. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan manusia dapat terus mengasah kemampuan sebagai talenta digital untuk menghadapi era AI yang semakin maju.