Selasa, 11 Juni 2024 – 04:08 WIB
VIVA Lifestyle – Seitan menjadi salah satu bahan makanan yang populer di kalangan vegan. Ini merupakan makanan yang terbuat dari gluten gandum dan disebut-sebut dapat menggantikan konsumsi daging karena kandungan protein nabati yang tinggi.
Makanan ini berasal dari Asia Timur, khususnya dari tradisi masakan vegetarian dan vegan di Tiongkok, Jepang, dan negara-negara lain di sekitarnya. Meskipun berasal dari Asia Timur, seitan telah menjadi populer di seluruh dunia sebagai alternatif daging nabati. Yuk scroll untuk info lengkapnya!
Melansir dari Eating Well, seitan dibuat dengan menggabungkan tepung terigu dan air, kemudian diuleni hingga menjadi adonan. Setelah adonan terbentuk, patinya hilang, dan meninggalkan banyak gluten. Setelah itu, seitan dimasak dengan cara direbus dalam air atau kaldu yang sudah diberi bumbu, sebelum digunakan dalam resep.
Seitan ini memiliki rasa yang netral. Ada yang menyebutkan, rasa seitan ini seperti sepotong dada ayam tanpa bumbu atau jamur portobello. Teksturnya pun cenderung lembut, sehingga dapat dengan mudah menangkap rasa dari bumbu, rempah-rempah, saus, dan bumbu-bumbu, sehingga memunculkan umami dan gurih ketika dimasak. Tekstur yang unik itulah yang membuat seitan menarik bagi orang yang mencari citarasa daging, karena makanan sumber protein nabati lainnya seperti tahu dan tempe, tidak memiliki tekstur seperti daging.
Untuk kandungannya sendiri, 100 gram seitan mengandung 75 gram protein. Namun, jumlah protein itu bergantung dengan cara pembuatan serta bahan tambahan yang digunakan.
Apakah Seitan Menyehatkan?
Seitan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Hal ini karena seitan adalah sumber protein nabati yang tinggi, rendah lemak, dan bebas kolesterol. Selain itu, seitan juga mengandung sejumlah kecil zat besi, kalsium, dan serat. Konsumsi seitan juga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan mempromosikan kesehatan jantung karena rendahnya kandungan lemak jenuh.
Selain itu, seitan juga dapat menjadi bagian dari rencana diet untuk menurunkan berat badan karena kandungannya yang rendah kalori dan lemak, namun tinggi protein. Kandungan protein nabati ini membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi secara keseluruhan.
4 Manfaat Seitan untuk Diet
Berikut ini beberapa alasan seitan bagus untuk diet menurunkan berat badan:
1. Tinggi protein
Seperti disebutkan tadi, seitan merupakan makanan sumber protein nabati yang tinggi. Ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan mendukung pertumbuhan serta perbaikan otot.
2. Rendah lemak
Selain itu, seitan memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga cocok untuk orang yang ingin mengurangi asupan lemak dalam diet.
3. Bebas kolesterol
Seitan adalah produk nabati, sehingga bebas kolesterol. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi kamu yang memperhatikan kesehatan jantung dan ingin menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
4. Mengandung serat
Meskipun bukan sumber serat yang signifikan, seitan mengandung sejumlah serat, yang dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan membantu dalam mengendalikan nafsu makan.
Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, kuncinya adalah memperhatikan asupan kalori secara keseluruhan dan memastikan seitan dimasukkan ke dalam rencana makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori kamu.
Tapi, perlu diingat, bagi orang yang memiliki alergi gluten atau sensitivitas terhadap gluten, seitan harus dihindari. Sebagai gantinya kamu bisa mengonsumsi makanan sumber protein lainnya yang lebih aman seperti tahu dan tempe.