REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon pada tahun 2016 masih berada di dalam penjara sampai saat ini. Mereka telah divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Cirebon sejak tahun 2017.
Delapan orang telah dijatuhi vonis sebagai terpidana dalam kasus Vina. Mereka adalah Supriyanto, Sudirman, Jaya, Hadi Saputra, Eka Sandi, Eko Ramadhani, Rivaldi, dan Saka Tatal. Tujuh dari delapan orang tersebut masih berada di penjara karena dijatuhi hukuman seumur hidup, sedangkan satu orang lainnya, yaitu Saka Tatal, telah dihukum delapan tahun penjara. Saka dibebaskan pada bulan April 2020 setelah menjalani hukuman selama tiga tahun delapan bulan karena mendapatkan remisi.
Sejak vonis seumur hidup diberlakukan, ketujuh terpidana tersebut telah mendekam di Lapas Kesambi Kota Cirebon. Namun, ketika kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali viral setelah film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ tayang, mereka dipindahkan ke lapas di Bandung untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Seorang mantan narapidana di Lapas Kesambi, Budi Permadi, mengungkapkan bahwa ia dekat dengan para narapidana kasus Vina saat berada di Lapas Kesambi. Ia mendapat curhatan dari mereka karena posisinya sebagai tamping masjid di lapas tersebut. Para narapidana itu mengakui kepada Budi bahwa mereka sebenarnya tidak melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky, namun terpaksa mengaku karena adanya tindakan kekerasan dari polisi saat menjalani pemeriksaan.
Budi mencoba untuk memahami mengapa para terpidana tersebut tidak mengungkapkan hal tersebut di pengadilan. Mereka menyatakan bahwa jika mereka membuat pengakuan di persidangan, mereka khawatir akan mendapat konsekuensi yang lebih berat. Budi menduga bahwa para terpidana tersebut menjadi korban kesalahan penangkapan dan mereka merasa tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.
Kakak kandung Vina, Marliyana, juga mengungkapkan bahwa setelah izin pembuatan film diberikan oleh keluarganya, ada seseorang yang mengaku sebagai intel yang datang ke rumah keluarganya.