Thursday, October 17, 2024

Mega Proyek Kebudayaan Menakjubkan, Bakal Jadi Sumber Inspirasi dan Pengetahuan

Share

Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, diyakini akan menjadi destinasi wisata budaya yang menakjubkan karena menyimpan ratusan candi. Penelitian arkeologis menunjukkan bahwa Candi Muara Jambi didirikan sekitar abad ke-7 hingga ke-13, pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Kawasan seluas 3.981 hektar ini menjadi kompleks cagar budaya terluas dan tertua di Asia Tenggara dengan 82 struktur candi dan bangunan pendukung.

Beberapa candi penting di KCBN Muarajambi antara lain Candi Tinggi, Candi Gumpung, dan Candi Kedaton, yang memiliki nilai arsitektural dan historis yang unik. Candi Muarajambi telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional oleh pemerintah Indonesia dan terdaftar dalam Tentative List Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009.

Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk mega proyek Revitalisasi KCBN Muarajambi sebagai upaya pelestarian. Prosesi Tegak Tiang Tuo dilakukan sebagai tanda dimulainya proyek ini. Museum dengan luas 10 hektar sedang dibangun di kawasan ini, yang akan menjadi yang terluas di Indonesia.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan bahwa revitalisasi ini akan menjadikan KCBN Muarajambi sebagai pusat pendidikan dan destinasi spiritual yang penting. Kompleks ini, sebagai kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi.

Prosesi Beselang Tegak Tiang Tuo, tradisi lokal dalam acara ini, melibatkansimbolisasi mendalam melalui peletakan simbol-simbol yang melambangkan kehidupan dan kekuatan alam yang harmonis. Acara ini juga diakhiri dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen untuk melestarikan lingkungan. Revitalisasi KCBN Muarajambi diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat sekitar, Indonesia, dan dunia.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita