Warga Palestina berjalan melintasi reruntuhan rumah akibat serangan Israel yang menghancurkan kamp pengungsi sementara di salah satu sekolah di Kota Gaza, Palestina. Lebih dari 10 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang disampaikan oleh perwakilan Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal, pada Kamis (1/8/2024).
Serangan udara tersebut diduga dipicu oleh informasi intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menggunakan kompleks sekolah sebagai basis untuk merencanakan serangan terhadap Israel. IDF (pasukan udara Israel) mengklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk menghancurkan ekstremis Hamas yang beroperasi di kompleks Sekolah Dalal di wilayah Shejaiya di Kota Gaza.
Sebelumnya, pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket hebat dari Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 1.200 kematian. IDF kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi di Gaza sebagai balasan, termasuk serangan terhadap target warga sipil dan pengepungan total terhadap wilayah tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 39.400 orang tewas dan lebih dari 91.100 lainnya terluka. Serangan Israel di wilayah tersebut telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar bagi warga Palestina.