GAC Aion menilai model mobil 7-seater masih penting bagi konsumen di Indonesia. Mereka telah menyiapkan lebih dari satu model mobil listrik dengan kapasitas tersebut.
Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, mengatakan bahwa GAC Aion telah mempelajari karakter konsumen di Indonesia dan menemukan bahwa mobil yang dapat mengangkut banyak penumpang dibutuhkan untuk memasuki pasar otomotif Indonesia secara maksimal.
Bangshu juga menyampaikan bahwa GAC Aion akan menghadirkan mobil 7-seater di masa depan. Namun, pada tahun 2024, GAC Aion berencana untuk meluncurkan model mobil listrik 5-seater terlebih dahulu, yaitu GAC Aion Y Plus, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Selain itu, GAC Aion juga akan memamerkan GAC Aion Hyper HT dalam pameran otomotif tersebut. Penjualan mobil listrik tujuh penumpang dari GAC Aion direncanakan akan dimulai pada tahun depan, dengan setidaknya dua model yang akan diluncurkan.
Bangshu menekankan bahwa mobil listrik tujuh penumpang dari GAC Aion diciptakan secara khusus untuk pasar Indonesia, mengingat popularitas mobil 7-seater di Tanah Air. Meskipun demikian, GAC Aion tidak menutup kemungkinan untuk mengekspor mobil tersebut ke luar negeri.
GAC Aion sudah memastikan perakitan kendaraan di Indonesia dan akan menggunakan fasilitas manufaktur milik rekan joint venture mereka, Indomobil Group, sebelum akhirnya mendirikan pabrik sendiri. Selain Indonesia, GAC Aion juga akan memiliki basis produksi di Thailand.
