Friday, October 11, 2024

Tunggal Putra Indonesia Hadirkan Sejarah Buruk di Olimpiade 2024

Share

Tunggal putra Indonesia mendapat hasil yang buruk di Olimpiade Paris 2024. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, tidak ada wakil Indonesia yang lolos ke babak sistem gugur nomor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal melaju ke tahap berikutnya. Jonatan gagal melaju ke babak 16 besar setelah finis sebagai runner-up Grup L dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Dia kalah dari wakil India, Lakhsya Sen, dengan skor 18-21, 12-21.

Sementara itu, Anthony masuk sebagai runner-up Grup H dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Dia dikalahkan oleh Toma Junior Popov dari tuan rumah dengan skor 19-21, 21-17, 15-21.

Kegagalan kedua pemain ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil di babak 16 besar tunggal putra bulu tangkis untuk pertama kalinya sejak cabor ini diperkenalkan pada Olimpiade 1992. Sebelumnya, Indonesia selalu memiliki wakil di babak 16 besar sejak 1992, dengan beberapa pemain seperti Alan Budi Kusuma, Taufik Hidayat, dan Hendrawan.

Namun, di Olimpiade Paris 2024, Indonesia gagal merebut posisi di babak 16 besar tunggal putra. Keberhasilan Jonatan dan Ginting sebelumnya di Tokyo 2020 tidak bisa diulang di Paris.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita