Tuesday, September 24, 2024

Gubernur Sumbar Himbau Warga untuk Menghindari DAS Gunung Marapi demi Mengantisipasi Banjir Lahar Dingin

Share

Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk menjauhi daerah aliran sungai (DAS) yang bermuara dari gunung berapi aktif tersebut.
Hal ini untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dingin, terutama saat musim hujan seperti saat ini.
“Kita juga minta masyarakat agar menjauhi daerah aliran sungai yang bermuara dari Gunung Marapi, karena potensi banjir lahar dingin itu masih ada,” ujar Mahyeldi di Padang, Kamis (30/5/2024).
Permintaan ini disampaikan Mahyeldi menyusul peningkatan status Gunung Marapi ke level siaga. Peningkatan status ini menunjukkan aktivitas Gunung Marapi semakin sulit diprediksi, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek).
“Kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi, saya minta untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas,” imbuh Mahyeldi.
Selain meminta masyarakat untuk menjauhi DAS Gunung Marapi, Mahyeldi juga mengingatkan mereka untuk menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan.
Dia juga meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas dan tidak menyebarkan informasi bohong (hoaks). Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Baca Lainnya

Semua Berita