Minggu, 19 Mei 2024 – 19:35 WIB
Bogor – Pasangan muda Alfons Adriandi dan Margaretha Anastasia memutuskan untuk terjun ke dunia kuliner berkat peluang usaha yang ada. Dengan keterampilan Tasya dalam mengolah resep, masakan mereka sering diburu dan mampu meraup jutaan rupiah dari festival ke festival.
“Awalnya istri yang memang suka memiliki latar belakang masak, akhirnya kita mulai dari event-event acara kecil sampai ke festival besar,” kata Alfons diwawancarai VIVA di Festival Lagu Laguan 2024, di Stadion Pakansari Bogor, pada Minggu, 19 Mei 2024.
Alfons menjelaskan bahwa awalnya menu yang dijajakan beragam, namun karena tingginya permintaan akan makanan Korea, mereka memutuskan untuk fokus pada masakan Korea mereka. Menu terlaris mereka adalah Dakkochi sate ayam berbumbu khas Korea. Selain itu, terdapat juga Dakbal, ceker tanpa tulang lengkap dengan nasi, topoki, dan odeng yang juga menjadi menu yang diminati.
“Semua bumbu homemade dan racikan sendiri berdasarkan pengalaman dari event-event sebelumnya, serta dapat disesuaikan dengan selera pelanggan kami, mulai dari pedas, manis, hingga gurih. Kami fokus pada masakan Korea karena banyak yang menyukainya,” ungkap Alfons.
Pertama kali berjualan di CrosArt Universitas Trisaksi, mereka melanjutkan usaha mereka ke perhelatan musik dan seni. Saat ini, mereka sedang membangun merek kuliner mereka, Soorga K-Food dan Muscle Wagyu.
Menurut Tasya, bisnis mereka dimulai sejak tahun 2021 dan mampu meraup jutaan rupiah di festival kuliner. Kini, Tasya telah berhenti dari pekerjaan sebagai manajer auditor di salah satu perusahaan dan membuka kedai di Jalan Raya Kampung Setu No.16, Bintara Jaya, Bekasi Barat. Mereka juga aktif membagikan aktivitas bisnis mereka di akun Instagram @soorga.cemilan dan lokasi festival yang akan mereka datangi.
“Ide awalnya hanya coba-coba hingga ramai, akhirnya menjadi sampingan. Karena laris, kami buka kedai di Bintara Jaya, sekarang kami keliling dari festival ke festival musik, sudah lebih dari seratus event yang kami ikuti,” ungkapnya.