Monday, October 28, 2024

Blibli cetak pendapatan neto Rp3,9 triliun kuartal I 2024

Share

PT Global Digital Niaga Tbk, yang merupakan induk perusahaan omnichannel Blibli, melaporkan pertumbuhan pendapatan neto konsolidasi sebesar 2 persen dari Rp 3,830 triliun pada kuartal pertama 2023 menjadi Rp 3,923 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

CEO dan salah satu pendiri Blibli, Kusumo Martanto, mengungkapkan bahwa kinerja perusahaan pada kuartal pertama 2024 sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan saat IPO. Menurutnya, visi perusahaan telah menjadi kekuatan utama dalam upaya untuk mempertahankan posisi sebagai ekosistem perdagangan pilihan bagi konsumen dan institusi.

Meskipun menghadapi beberapa hambatan, laba bruto Blibli terus mengalami pertumbuhan. Fokus strategi perusahaan adalah pada optimalisasi marjin biaya dan peningkatan efisiensi untuk mengurangi kerugian.

Pertumbuhan pendapatan neto konsolidasi sebesar 2 persen (year on year/YoY) pada kuartal pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan yang selektif pada kategori-kategori dengan marjin tinggi, perputaran cepat, dan strategis dalam memperkuat posisi kompetitif perusahaan.

Tingkat pengambilan keuntungan (Take Rate) juga meningkat dari 4,9 persen menjadi 6,3 persen antara kuartal pertama 2023 dan kuartal pertama 2024. Hal ini menghasilkan pertumbuhan laba bruto sebelum diskon (Gross Profit Before Discount/GPBD) sebesar 29 persen YoY.

Disiplin komersial yang terus diterapkan oleh perusahaan telah menghasilkan peningkatan laba bruto konsolidasi sebesar 29 persen YoY, meskipun kondisi pasar penuh dengan tantangan, menurut CFO Blibli, Ronald Winardi.

Marjin bruto konsolidasi juga mengalami peningkatan dari 15,1 persen pada kuartal pertama 2023 menjadi 18,9 persen pada kuartal pertama 2024. Biaya operasional perusahaan juga menurun, tercermin dari penurunan beban operasional terhadap total processing value (TPV) dari 8,1 persen menjadi 7,7 persen antara kuartal pertama 2023 dan kuartal pertama 2024.

Peningkatan kinerja Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) terhadap TPV sebesar 140-bps, dari -4,6 persen pada kuartal pertama 2023 menjadi -3,2 persen pada kuartal pertama 2024, menunjukkan perbaikan dalam struktur biaya perusahaan.

Blibli terus memperkuat strategi omnichannel dengan menambah enam toko elektronik konsumen selama kuartal pertama 2024, sehingga total toko elektronik konsumen yang dioperasikan mencapai 172, serta 63 gerai supermarket premium per akhir Maret 2024.

Progres pembangunan gudang baru perusahaan di kawasan Marunda, Jakarta, telah mencapai 85 persen per akhir Maret 2024 dan diharapkan akan mulai beroperasi bertahap pada kuartal keempat tahun ini.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita