Jumat, 26 Juli 2024 – 11:57 WIB
VIVA – Untuk memperingati World Food Safety Day (WFSD) 2024 atau Hari Keamanan Pangan Sedunia, BPOM bekerja sama dengan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengadakan WFSD Expo 2024 pada 4-5 Juli 2024 di One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Pakai Skincare Kok, Tapi Ini Syaratnya
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan dan memperkuat partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha pangan, dan masyarakat.
Acara WFSD Expo 2024 Hadir dengan Berbagai Kegiatan Menarik
Baca Juga :
Tes Genomic, Analisis DNA untuk Ketahui Risiko Penyakit, Bakat, Sifat, Hingga Pola Diet
WFSD Expo 2024 diselenggarakan dengan berbagai kegiatan seperti pameran edukatif pangan olahan, talkshow interaktif, live cooking demo, dan penampilan musik oleh bintang tamu.
Pameran diikuti oleh 25 pelaku usaha termasuk UMKM dan 4 asosiasi pangan olahan, yaitu GAPMMI, ASPADIN, ASRIM, dan ASPARMINAS, serta BPOM Bersama Mobil Laboratorium Keliling BPOM. Juga terdapat pojok edukasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aman dan Pangan Pilihan Lebih Sehat.
Baca Juga :
Sehat dan Tua Manusia dapat Dilihat dari Cara Berjalan
Sesi talkshow berlangsung selama 2 hari, membahas topik seperti cerdas memilih pangan olahan rendah gula, garam, dan lemak (GGL) untuk kesehatan yang optimal, serta edukasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya pangan dengan 5 kunci keamanan pangan untuk keluarga.
Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPOM RI L Rizka Andalusia yang menyoroti pergeseran business burden dalam hal kesehatan masyarakat. Sebelumnya kasus kesehatan masyarakat yang lebih banyak terjadi adalah penyakit menular, namun kini bergeser menjadi penyakit tidak menular (PTM), seperti kardiovaskuler (penyakit jantung) dan diabetes melitus.
“Kita semua tahu bahwa salah satu penyebab meningkatnya PTM adalah pangan yang tidak aman. Dari bahan tambahan pangan (BTP) yang tidak aman, bersifat karsinogenik, yang membahayakan dan tidak sesuai ketentuan, sampai dengan kandungan BTP yang tidak sehat, seperti gula, garam, dan lemak (GGL) dengan kadar yang tinggi,” jelasnya.
Acara WFSD Expo 2024 Hadir dengan Berbagai Kegiatan Menarik
Oleh karena itu, Rizka Andalusia mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk bekerja sama demi mewujudkan keamanan pangan guna membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Masyarakat dapat berperan dengan memilih makanan yang aman melalui izin edar BPOM.
Sekretaris Jenderal GAPMMI, Indrayana, juga menyatakan bahwa kolaborasi antara GAPMMI dan BPOM merupakan kolaborasi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menyediakan pangan yang aman, bergizi, dan terjangkau.
Melalui WFSD Expo 2024, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkat.
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini, termasuk para Sponsor WFSD 2024 seperti AGRI, APPNIA, AIPS bh, dan AIPGI.
Halaman Selanjutnya
Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPOM RI L Rizka Andalusia yang menyoroti pergeseran business burden dalam hal kesehatan masyarakat. Sebelumnya kasus kesehatan masyarakat yang lebih banyak terjadi adalah penyakit menular, namun kini bergeser menjadi penyakit tidak menular (PTM), seperti kardiovaskuler (penyakit jantung) dan diabetes melitus.