Tuesday, September 24, 2024

Perhumas akan luncurkan kode etik kehumasan terkait AI

Share

Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) akan meluncurkan kode etik kehumasan tentang teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di acara World Public Relations Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 19 hingga 22 November 2024.

Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, menyatakan bahwa Perhumas sedang bekerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk menyusun kode etik kehumasan terkait dengan keberadaan artificial intelligence. Rencananya, kode etik tersebut akan diluncurkan dalam acara World Public Relations Forum pada bulan November mendatang.

World Public Relations Forum 2024 akan mengangkat tema “Purposeful Influence for the Common Good”, yang juga akan membahas pemanfaatan AI. Boy menegaskan bahwa AI bukan hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam praktik hubungan masyarakat.

Penggunaan AI dalam praktik humas dapat mencakup analisis sentimen, personalisasi pesan, manajemen krisis, dan otomatisasi tugas-tugas rutin. Namun, Boy menekankan pentingnya integrasi AI dalam praktik humas dilakukan dengan hati-hati agar tetap menjunjung etika profesional dan tidak mengurangi esensi komunikasi manusiawi.

Perhumas mengajak anggota dan praktisi humas di Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam mengarahkan penggunaan AI yang etis dan bertanggung jawab, sambil tetap menjaga esensi komunikasi interpersonal. Melalui kolaborasi, pendidikan, dan kebijakan yang tepat, diharapkan masa depan hubungan masyarakat dapat menjadi efektif, etis, dan berkelanjutan.

World Public Relations Forum 2024 akan mencakup berbagai acara seperti diskusi panel, lokakarya, kesempatan berjejaring, dan Global PR and Communications Awards. Selain itu, Konvensi Humas Indonesia (KHI) dan Pertemuan Humas Muda Indonesia (PEMUDA) juga akan diselenggarakan dalam acara tersebut.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita