Tuesday, November 19, 2024

Menkominfo sambut minat Jepang kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Share

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyambut dengan baik minat Pemerintah Jepang dalam mengembangkan teknologi 5G Open Radio Access Network (Open RAN) di Indonesia. Menurutnya, masukan dan gagasan dari pemerintah Jepang sangat diharapkan dalam upaya pengembangan infrastruktur 5G di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat Menteri Budi menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada tanggal 23 April. Pemerintah Indonesia saat ini sedang merumuskan rencana pembangunan infrastruktur 5G dan memberikan kesempatan bagi negara-negara yang telah mengimplementasikan teknologi 5G untuk memberikan masukan.

Jepang merupakan salah satu negara yang telah menerapkan teknologi 5G, sehingga Indonesia menyambut baik minat pemerintah Jepang untuk mengembangkan jaringan 5G Open RAN di Indonesia. Menteri Budi juga mengungkapkan bahwa Kementerian Kominfo sedang merancang masterplan pembangunan 5G dan memberikan kesempatan bagi Jepang untuk memberikan masukan.

Teknologi Open RAN memungkinkan efisiensi dalam pembangunan jaringan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan implementasi Open RAN, diharapkan biaya layanan telekomunikasi akan lebih efisien dan dapat meningkatkan persaingan sehat di industri telekomunikasi.

Kementerian Kominfo saat ini sedang melaksanakan studi kelayakan atau Feasibility Study untuk mengevaluasi proyek implementasi Open RAN dalam waktu satu tahun. Studi tersebut melibatkan operator seluler dalam pilot project yang akan dilaksanakan di dua lokasi yang sudah ditentukan.

Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia juga dihadiri oleh Staf Khusus Menkominfo seperti Widodo Muktiyo, Dedy Permadi, dan Sugiharto. Pembangunan infrastruktur 5G merupakan salah satu langkah penting dalam percepatan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita