Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi global Microsoft telah merencanakan untuk melakukan investasi besar di Indonesia. Nilai investasi yang akan ditanamkan oleh Microsoft diperkirakan mencapai Rp14 triliun, bahkan bisa melebihi angka tersebut.
Budi mengatakan bahwa investasi besar tersebut akan digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk untuk pengembangan sumber daya manusia dalam bidang talenta digital. Rencana investasi Microsoft ini sudah dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft pada bulan Maret 2024.
Dalam nota kesepahaman tersebut, Microsoft berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang digital, penguatan infrastruktur, dan digitalisasi pemerintah. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup kerja sama dalam penguatan tata kelola artificial intelligence (AI), perlindungan data pribadi, dan bidang-bidang lainnya.
Saat ini, CEO Microsoft, Satya Nadella, direncanakan akan mengunjungi Indonesia pada bulan April 2024 sebagai bentuk keseriusan Microsoft untuk berinvestasi di Indonesia. Dalam kunjungannya nanti, Satya Nadella akan membahas berbagai topik terkait dengan pengembangan talenta digital dan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia.
Menteri Budi menegaskan bahwa kerja sama dengan Microsoft akan membantu transfer teknologi dan pengetahuan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Kedatangan CEO Microsoft ini akan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Microsoft dalam mengadopsi perkembangan global terkait dengan artificial intelligence.
Dengan demikian, investasi besar yang dilakukan oleh Microsoft di Indonesia diharapkan dapat mendukung perkembangan teknologi dan sumber daya manusia dalam bidang digital di tanah air.