Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, mencatat bahwa kurang dari 1 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan mereka melakukan WFH (work from home) setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2024. Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, tidak sampai 1 persen ASN yang mendaftar untuk WFH setelah libur Lebaran.
Menurutnya, ASN yang ingin WFH harus memiliki alasan yang jelas. Jika posisinya tidak memungkinkan untuk kembali ke Madiun dengan cepat, maka WFH dapat diperbolehkan. Namun, jika hanya untuk bersantai di rumah, maka WFH tidak diperbolehkan.
Pemkab Madiun mengharapkan ASN di wilayah mereka, yang berjumlah sekitar 10 ribu orang, untuk mulai masuk kerja pada tanggal 16 April sesuai dengan libur yang telah diberikan pemerintah. Namun, jika ada regulasi terkait WFH, maka ASN yang tidak dapat masuk dapat bekerja dari rumah.
Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberlakukan WFH untuk ASN pada 16-17 April 2024 untuk mengurangi kemacetan arus balik. Kegiatan halal bihalal di lingkungan ASN Pemkab Madiun juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait.