Operasi polisi di Tuban berhasil mengamankan sekelompok anggota gangster yang menyebut diri mereka sebagai Jalur Gaza. Mereka ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban setelah melakukan konvoi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Rabu malam (18/04).
Kelompok ini diduga menyerang mobil yang melintas, termasuk kendaraan polisi. Bahkan, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban yang berada di lokasi kejadian turut menjadi korban serangan.
Sebanyak 10 pemuda dari Jalur Gaza tersebut ditangkap bersama dengan kendaraan bermotor mereka dan dibawa ke Mapolres Tuban untuk pembinaan serta dipanggil orang tua mereka.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto, mengungkapkan bahwa 2 dari 10 pemuda yang ditangkap sudah dipulangkan karena berada di lokasi kejadian yang berbeda. Delapan pemuda lainnya telah diberikan pembinaan dan orang tua mereka dipanggil untuk menandatangani surat pernyataan agar anak-anak mereka tidak mengulangi perilaku tersebut.
Pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti seperti pipa panjang, obeng, dan bendera komunitas yang mereka bawa saat konvoi. Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan ketertiban umum dan aktivitas berbahaya seperti balap liar dan pengeroyokan.
Rianto juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan sebagai rasa simpati kepada orang tua yang khawatir di rumah.
