Satlantas Polres Tulungagung berhasil mengamankan sopir bus AKAP berinisial AE (31) yang berasal dari Kalianda Lampung Selatan karena diketahui positif mengkonsumsi sabu-sabu. Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan bahwa AE diamankan setelah hasil tes urinenya menunjukkan adanya zat amphetamin dan methamfetamin. Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan alat hisap sabu yang disembunyikan di dalam bus yang akan membawa penumpang dari Blitar menuju Lampung.
Tindakan ini dilakukan setelah polisi bersama BNN melakukan pemeriksaan acak di Terminal Gayatri Tulungagung dan mengambil sampel urin dari 10 sopir bus yang berada di terminal tersebut. Hasilnya, hanya AE yang positif menggunakan sabu-sabu sedangkan urine kenek dan sopir cadangan bus lainnya negatif.
Kasus ini sudah dilimpahkan ke Satresnarkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mendalami asal usul barang haram tersebut. Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan perusahaan bus terkait dan sementara bus tersebut dilarang beroperasi menunggu penggantinya. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rutinitas selama arus mudik dan balik guna menciptakan rasa nyaman bagi penumpang serta menekan angka kecelakaan. Semua upaya dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
