Dalam era perubahan paradigma transportasi global menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan, pasar otomotif Indonesia juga mengalami perkembangan yang pesat dalam adopsi kendaraan listrik. Dengan pertumbuhan yang pesat dalam segmen ini, konsumen kini memiliki opsi yang lebih beragam dengan harga mulai dari Rp190 jutaan pada tahun 2024.
Salah satu pilihan pertama adalah Wuling Air EV, yang menawarkan tiga varian yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan anggaran konsumen. Fitur-fitur keselamatan yang lengkap dan kombinasi kepraktisan membuat Wuling Air EV menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan harga terjangkau.
Pilihan selanjutnya adalah Wuling Binguo, yang menawarkan tiga varian menarik dengan jarak tempuh yang impresif. Dengan fitur-fitur keselamatan yang cukup lengkap, Wuling Binguo memberikan rasa aman kepada pengemudi dan penumpangnya.
Chery Omoda E5 merupakan pilihan mobil listrik lainnya dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Dengan berbagai keuntungan bagi konsumen pertama, seperti garansi seumur hidup untuk motor dan baterai listrik, Chery Omoda E5 menawarkan fitur dan layanan yang komprehensif bagi konsumen.
Neta V menawarkan kendaraan berdesain modern dengan fitur keselamatan lengkap. Dengan harga khusus Rp317 juta, Neta V menyajikan kombinasi desain, keselamatan, kenyamanan, dan harga yang kompetitif bagi konsumen.
VinFast VF e34 hadir dengan sistem penyewaan baterai yang memudahkan konsumen dalam merawat dan mengganti baterai mobil listriknya. Dengan harga di bawah Rp400 juta, MG VS HEV menjadi pilihan crossover hybrid termurah dengan keseimbangan performa tinggi dan efisiensi energi.
Sementara itu, BMW i5 merupakan mobil listrik premium terbaru yang hadir di Indonesia dengan berbagai fitur canggih. Meskipun harganya belum diumumkan, BMW i5 menjanjikan pengalaman berkendara yang dinamis dan modern.
Dengan adanya berbagai pilihan mobil listrik dengan harga yang beragam, konsumen di Indonesia kini memiliki opsi yang lebih luas dalam mengadopsi kendaraan ramah lingkungan. Perkembangan ini menandai langkah positif dalam mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di tanah air.
