Senin, 22 Juli 2024 – 19:23 WIB
JAKARTA – Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, industri makanan dan minuman Indonesia terus menunjukkan tren positif. Industri makanan dan minuman juga sedang mengalami banyak perubahan menarik.
Baca Juga :
Chef Glennaldy Ajak Eksplorasi Rasa Indonesia Modern, Seperti Apa?
Hal ini didorong oleh berbagai faktor seperti kesehatan dan kebugaran, kenyamanan, keberlanjutan, personalisasi hingga teknologi. Beberapa contoh tren khusus yang terjadi di industri makanan dan minuman saat ini antara lain adalah sebagai berikut. Ayo, scroll!
Peningkatan popularitas makanan nabati
Baca Juga :
Lezatnya Sensasi Doughnuts Bomboloni Fluffy yang Sedang Hits di Jakarta
Semakin banyak orang yang beralih ke pola makan nabati, baik karena alasan kesehatan, lingkungan, atau etika. Hal ini meningkatkan permintaan produk seperti burger nabati, susu nabati, dan keju nabati.
Baca Juga :
Pro dan Kontra Micin Berbahaya
Minuman fungsional
Minuman yang mengandung bahan tambahan yang menawarkan manfaat kesehatan tertentu, seperti peningkatan energi, fokus, atau relaksasi, semakin populer.
Kemasan yang ramah lingkungan
Produsen makanan dan minuman mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari kemasan mereka. Hal ini mengarah pada penggunaan bahan yang lebih berkelanjutan, seperti plastik daur ulang dan kompos, dan desain kemasan yang lebih hemat ruang.
Transparansi rantai pasokan
Konsumen ingin tahu dari mana makanan mereka berasal dan bagaimana mereka diproduksi. Produsen makanan dan minuman menanggapi hal ini dengan menjadi lebih transparan tentang rantai pasokan mereka.
Namun, ketatnya persaingan dan cepatnya perubahan tren kuliner di masyarakat kerap masih menjadi tantangan utama yang harus direspons dengan cepat oleh pelaku bisnis di industri ini.
Memahami hal tersebut, BlueBand turut berpartisipasi pada ajang pameran B2B terbesar di Indonesia Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024, yang berlokasi di Hall D2 JIExpo Kemayoran pada 23-26 Juli 2024 mendatang.
Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri menjelaskan, berbagai inspirasi serta dukungan pun telah dipersiapkan setiap harinya di stan mereka, mulai dari demo produk, tasting, sampling hingga demo masak (baking demo) bersama Guest Star.
“Kami berharap hadirnya BlueBand pada ajang Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 ini dapat memfasilitasi para pelaku bisnis yang baru mau memulai bisnis ataupun yang sedang mengembangkan bisnis untuk bersama menjawab tantangan industri dan meningkatkan daya saing produknya,” ujar Ade Savitri dalam keterangannya, dikutip Senin 22 Juli 2024.
“Karena kami tidak hanya menyediakan bahan baku berkualitas, tapi kami juga berkomitmen untuk membantu para pebisnis dalam mengembangkan usahanya dalam bentuk edukasi, tren menu baru, dan upaya berbisnis yang baik,” sambung Ade.
Nadya Puteri, finalis dari ajang Masterchef Indonesia season 8 dan salah satu Guest Star yang akan hadir di stan BlueBand, setuju bahwa persaingan bisnis kuliner di Indonesia sangat ketat. Oleh karena itu, tidaklah heran jika banyak bisnis yang viral di awal, namun tidak bisa bertahan lama.
“Bagi saya, konsistensi rasa yang otentik dan pemilihan bahan baku terbaik akan selalu menjadi hal yang terpenting dalam bisnis kuliner. Oleh karena itu, saya tunggu kehadirannya di stan BlueBand dan akan lebih mendalami tren kekinian yang diminati konsumen agar bisnis kuliner Anda bisa naik kelas,” ajak Nadya.
Halaman Selanjutnya
Kemasan yang ramah lingkungan