Thursday, October 17, 2024

Ganda Putri yang Tak Sesuai Standar, Eng Hian: Sudah Waktunya Tinggalkan Pelatnas!

Share

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, memberikan peringatan keras kepada para anak asuhnya agar tampil sesuai dengan standar dan level yang ada. Jika tidak, dia menilai sudah waktunya bagi mereka untuk meninggalkan Pelatnas PBSI.

Ganda putri Indonesia baru-baru ini membuktikan kemampuan mereka setelah mendapatkan kritik keras. Mereka berhasil meraih dua gelar juara dan satu gelar runner up dalam rangkaian turnamen di Eropa dalam tiga pekan berturut-turut.

Rachel Allesya Rose/Meilysa Trias Puspitasari meraih gelar pertama di Orleans Masters 2024. Selanjutnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil meraih gelar kedua di Swiss Open 2024. Sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi meraih gelar runner up di Spain Masters 2024.

Prestasi ini menunjukkan bahwa ganda putri Indonesia telah kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami masa-masa sulit. Eng Hian menjelaskan bahwa menurunkan level turnamen bagi para pemainnya merupakan strategi untuk membantu mereka bangkit dari keterpurukan. Jika para pemain tidak mampu bersaing di level turnamen yang lebih rendah, itu menjadi pertanda untuk mereka meninggalkan pelatnas.

Eng Hian menegaskan bahwa peringatannya bukanlah gertakan, namun merupakan bagian dari program kerja yang dia terapkan kepada para pemainnya. Program kerja ini mencakup target pencapaian dan kemampuan tiap pasangan, serta evaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah mereka mampu bersaing di level yang ditunjuk.

Dengan pendekatan ini, Eng Hian berharap para pemain dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri mereka. Dia menekankan pentingnya pemain untuk memahami diri sendiri dan melihat sejauh mana potensi mereka dapat berkembang. Melalui promosi dan degradasi yang dijalankan setiap tahun, para pemain diharapkan bisa memahami tanggung jawab dan tujuan mereka di Pelatnas PBSI.

Dengan demikian, Eng Hian melihat bahwa prestasi ganda putri Indonesia merupakan bukti kemampuan dan komitmen mereka dalam meraih kemenangan. Ini juga menjadi tanda bahwa mereka telah siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita