Pada Jumat, 15 Maret 2024 – 03:18 WIB di Jakarta, banyak orang menyadari bahwa menyiapkan bahan makanan dan bumbu dapur sebelum memasak memakan banyak waktu dan melelahkan, terutama di bulan puasa. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk menggunakan makanan instan untuk mempersingkat waktu memasak.
Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan food preparation, khususnya untuk persiapan bumbu dapur seperti bawang yang menjadi bumbu dasar dalam banyak masakan. Sebelum menyimpan bawang untuk digunakan nanti, pastikan untuk menggunakan wadah atau food container yang tertutup rapat jika disimpan di dalam kulkas. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi dengan bahan makanan lain di kulkas. Namun, jika tidak disimpan di dalam kulkas, pastikan wadahnya terbuka dan kering.
Alun Rahmadani, seorang Cooking Enthusiast, menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan wadah penyimpanan bawang agar tidak terjadi kontaminasi silang antara makanan mentah dan matang.
Berikut adalah langkah praktis untuk memulai food preparation bawang:
1. Pilih bawang berkualitas baik dan kering.
2. Simpan bawang dalam wadah terbuka, kering, dan tidak lembap.
3. Pisahkan wadah untuk menyimpan bawang berdasarkan jenisnya.
4. Simpan bawang di suhu ruang.
5. Jauhkan bawang dari sinar matahari langsung.
Tips tambahan:
– Kupas bawang dan simpan dalam food container untuk memudahkan dalam memasak.
– Hindari membuat stok terlalu banyak, cukup untuk 3-5 hari.
– Bawang bombay sisa yang sudah dipotong bisa disimpan dalam food container yang tertutup rapat.
Cara penyimpanan ini juga berlaku untuk bumbu dapur lainnya seperti rimpang dan daun-daunan. Pastikan untuk menyimpan bumbu dapur dengan baik agar tetap segar dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.
