Gresik (beritajatim.com) – Polsek Ujungpangkah Gresik berhasil menangkap ayah dan anak yang melakukan pembacokan terhadap Ihya Ulumuddin (46) yang berasal dari Denpasar Bali namun tinggal di Desa Pangkah Kulon.
Dua tersangka tersebut adalah Yunus Efendi (49) yang tinggal di Kecamatan Ujungpangkah, dan anaknya MH (16) yang menyerang Ihya Ulumuddin dengan celurit sehingga menyebabkan luka parah di tubuh korban.
Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Reza Wahyu Winas mengungkapkan bahwa motif pelaku menyerang korban adalah karena cemburu setelah melihat percakapan mesra antara istri pelaku dan korban di WhatsApp.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di punggung, tangan, dan kaki akibat serangan pelaku,” ujarnya pada Selasa (16/7/2024).
Reza juga mencatat bahwa selain menangkap pelaku, pihaknya berhasil menyita dua celurit yang digunakan oleh pelaku dan anaknya dalam serangan tersebut.
“Kami telah mengamankan dua celurit sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Salah satu dari pelaku telah kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim karena masih di bawah umur,” tambahnya.
Kejadian dimulai ketika Ihya Ulumuddin sedang berbaring di teras rumahnya. Kemudian, pelaku datang dengan celurit dalam keadaan emosi karena cemburu.
Tanpa berkata banyak, pelaku langsung menyerang korban yang langsung ditarik dari rumahnya. Sementara itu, anak pelaku MH juga datang dengan senjata tajam dan ikut menyerang korban.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka sobek di kaki, paha, pinggang, lengan, dan tangan kanan. Setelah pemeriksaan, pelaku Yunus Efendi ditahan dan dijerat dengan pasal 170 KHUP. [dny/suf]
