Roy Jones Jr menjelaskan bagaimana David Benavidez dan Terence Crawford bisa mengalahkan Saul Canelo Alvarez. Pada usia 33 tahun, juara empat divisi Saul Canelo Alvarez terjebak di persimpangan karier dalam perjalanannya menuju Hall of Fame. Raja kelas menengah super yang tak terbantahkan ini saat ini sedang mempertimbangkan pilihannya untuk pertarungan bulan Mei.
Saul Canelo Alvarez dilaporkan berpisah dari PBC dengan dua pertarungan tersisa dalam kontraknya dan lebih memilih untuk melawan orang seperti Jaime Munguia dan Edgar Berlanga daripada lawan yang lebih diinginkan dan lebih sulit, yaitu David Benavidez dan Terence Crawford. Promotor yang dihormati, Roy Jones Jr, berbagi skenario di mana ia melihat Benavidez dan Crawford memiliki peluang mengalahkan Canelo Alvarez.
Menurut Jones, pertarungan tersebut sulit diprediksi karena Benavidez memiliki kekuatan pukulan yang bisa memengaruhi situasi. Namun, jika Canelo tidak dapat melukai Benavidez dalam tiga atau empat ronde awal, Jones tidak melihat Canelo akan memenangkan pertarungan tersebut.
Benavidez, yang sudah dua kali menjadi juara dunia, berjuang keras menjatuhkan Canelo Alvarez dalam dua tahun terakhir. Crawford, diakui sebagai petinju kelas welter terbaik di dunia, siap naik tiga divisi demi kesempatan bertarung dengan bintang Meksiko itu.
Canelo Alvarez berpendapat bahwa kemenangan atas Crawford tidak akan membawa banyak arti baginya, namun Jones yakin Crawford memiliki potensi untuk meraih kemenangan. Jones menekankan bahwa Crawford ingin membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik dalam dunia tinju saat ini, dan pertarungan melawan Canelo akan menjadi sebuah kesempatan bersejarah untuknya.
Jones menyatakan bahwa Crawford akan maju dan bertarung mati-matian dalam pertarungan tersebut, bukan hanya untuk mendapatkan bayaran. Crawford ingin memenangkan pertarungan dan menegaskan warisannya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia.
